Pengertian Bekam

Bekam, atau dikenal juga sebagai cupping therapy, adalah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di berbagai budaya, termasuk Timur Tengah, Tiongkok, dan Mesir. Terapi ini dilakukan dengan menempelkan cangkir atau kop pada kulit dan menciptakan tekanan vakum untuk menarik darah ke permukaan kulit. Tujuan utama dari terapi ini adalah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, serta merangsang proses penyembuhan alami tubuh.

Bekam terbagi menjadi dua jenis utama:

  1. Bekam Kering (Dry Cupping)
    • Bekam ini dilakukan dengan menempelkan kop pada kulit tanpa membuat sayatan.
    • Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan membantu relaksasi tubuh.
    • Cocok untuk orang yang ingin mendapatkan manfaat bekam tanpa proses pengeluaran darah.
  2. Bekam Basah (Wet Cupping)
    • Setelah kop ditempelkan dan tekanan vakum dibuat, kulit akan disayat kecil-kecil sebelum kop dipasang kembali untuk mengeluarkan darah kotor.
    • Terapi ini bertujuan untuk membantu detoksifikasi tubuh dengan membuang racun dan zat berbahaya dari dalam darah.
    • Umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri kronis, tekanan darah tinggi, serta gangguan metabolisme.
  3. Bekam Api (Fire Cupping)
    • Menggunakan api sebagai alat pemanas dalam kop sebelum ditempelkan ke kulit. Api menciptakan tekanan negatif yang lebih kuat dibanding bekam kering biasa.
    • Membantu melancarkan peredaran darah, mengendurkan otot yang tegang, dan memberikan efek relaksasi yang lebih dalam.
    • Teknik ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan membutuhkan keterampilan khusus dalam aplikasinya

Manfaat Bekam

Bekam memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan baik secara tradisional maupun melalui penelitian modern. Beberapa manfaat utama terapi ini meliputi:

Meningkatkan Sirkulasi Darah
Bekam membantu memperlancar aliran darah ke jaringan dan organ tubuh, sehingga meningkatkan oksigenasi serta mempercepat proses pemulihan cedera.

Membuang Racun dari Tubuh
Bekam basah diyakini dapat mengeluarkan zat-zat berbahaya dari dalam tubuh melalui darah, membantu detoksifikasi alami, dan meningkatkan fungsi organ vital.

Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
Terapi bekam sering digunakan untuk mengatasi nyeri akibat ketegangan otot, rematik, asam urat, atau cedera olahraga dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan elastisitas otot.

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Relaksasi
Bekam merangsang sistem saraf untuk melepaskan endorfin, hormon yang dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dengan melancarkan sirkulasi darah dan merangsang produksi sel darah putih, bekam membantu tubuh lebih efektif melawan infeksi dan penyakit.

Membantu Menyeimbangkan Hormon dan Metabolisme
Bekam juga dipercaya dapat membantu mengatasi gangguan hormonal, memperbaiki pencernaan, serta meningkatkan metabolisme tubuh untuk mendukung penurunan berat badan.

Kapan Ilmu Bekam Dapat Digunakan?

Terapi bekam dapat digunakan dalam berbagai kondisi kesehatan, baik untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit tertentu. Beberapa kondisi yang sering ditangani dengan bekam antara lain:

🔹 Nyeri otot dan sendi – Mengatasi ketegangan, cedera, atau peradangan pada otot dan sendi.
🔹 Migrain dan sakit kepala kronis – Membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.
🔹 Tekanan darah tinggi – Membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi.
🔹 Gangguan pencernaan – Membantu mengatasi masalah seperti asam lambung tinggi dan gangguan usus.
🔹 Gangguan tidur dan stres – Membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
🔹 Peningkatan daya tahan tubuh – Mendukung sistem kekebalan agar lebih kuat melawan penyakit.

Bekam dapat digunakan sebagai terapi mandiri atau dikombinasikan dengan metode pengobatan lain seperti akupuntur, herbal, atau fisioterapi untuk hasil yang lebih optimal.

Perbedaan Bekam dengan Terapi Lain

Bekam memiliki beberapa perbedaan mendasar dibandingkan dengan terapi pengobatan lainnya:

  1. Berbeda dari Pijat atau Terapi Fisik – Pijat lebih berfokus pada manipulasi otot dan jaringan lunak, sedangkan bekam bekerja dengan prinsip vakum untuk menarik darah dan energi ke permukaan kulit.
  2. Berbeda dari Akupuntur – Akupuntur menggunakan jarum untuk merangsang titik energi tertentu, sementara bekam menggunakan tekanan negatif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengeluarkan racun dari tubuh.
  3. Pengobatan yang Alami dan Bebas Obat – Tidak seperti terapi konvensional yang sering menggunakan obat-obatan kimia, bekam bersifat alami dan minim efek samping jika dilakukan dengan benar.
[contact_box address=”Perum. Puri Indah Blok M No. 2 Suko – Sidoarjo” title=”Alamat” telephone=”0823.3675.9939″ email=”[email protected]”]